Sabtu, 25 Desember 2010

Penarikan Keputusan Proposisi

Penarikan Keputusan Proposisi


 

Proposisi : pernyataan yang bernilai benar atau salah yang bisadihubungkan dengan logika. Pernyataan seperti ini

Iinferensi:  metodepenarikan kesimpulan dari beberapa proposisi

 

ATURAN INFERENSI


Aturan
Inferensi
Modus Ponen
p ® q
p
}
\  q
Modus Tolen
p ® q
~q
}
\ ~p
Penambahan Disjungsi
p
}
\  p Ú q
q

}
\ p Ú q
Penambahan Konjungsi
p Ù q
}
\  p
p Ù q
}
\  q
Silogisme Disjungsi
p Ú q
~p
}
\  q
p Ú q
~q
}
\  p
Silogisme Hipotesis
p ® q
q ® r
}
\  p ® q
Dilema
p Ú q
p ® r
q ® r
}
\  r
Konjugasi
p
q
}
\  p Ù q


Langkah Penyelesaian :
  1. Argumentasi
  2. Tentukan Proposisi

3.    Tentukan Fakta

  1. Gunakan Aturan Inferensi
  2. Kesimpulan


ARGUMENTASI
  1. r Ú s
    p ® q
    Jika kacamataku ada di dapur, maka aku pasti sudah melihatnya ketika sarapan pagi.
  2. Aku mambaca Koran di ruang tamu atau aku membacanya di dapur.
  3. ~q
    r ® t
    Jika aku membaca Koran di ruang tamu, maka pastilah kacamata kuletakkan di meja tamu.
  4. Aku tidak melihat kacamataku pada waktu sarapan pagi.
  5. u ® v
    Jika aku membaca buku di ranjang, maka kacamata ku letakkan di meja samping ranjang.
  6. s ® p
    Jika aku membaca Koran di dapur, maka kacamataku ada di meja dapur.

Berdasarkan Fakta-fakta yang ada, tetukan letak kacamata!

PROPOSISI

p
Kacamata ada di meja dapur.
q
Aku melihat kacamataku ketika sarapan pagi.
r
Aku membaca Koran di ruang tamu.
s
Aku membaca Koran di dapur.
t
Kacamata ku letakkan di meja tamu.
u
Aku membaca buku di ranjang.
v
Kacamata ku letakkan di meja samping ranjang.

FAKTA
a
p ® q
b
r Ú s
c
r ® t
d
~q
e
u ® v
f
s ® p

Penyelesaian :
~p
p ® q
r
~s
r Ú s
t
r ® t
~q
u ® v
s ® p










Modus Tolen

p ® q
~q
}
\ ~p
Modus Tolen
s ® p
~p
}
\ ~s
Silogisme Disjungsi
r Ú s
~s
}
\  r
Modus Ponen
r ® t
r
}
\  t

Kesimpulan :            t
                                    Kacamata kuletakkan dimeja tamu.
Proposisi       :           Kalimat deklaratif yang bernilai salah atau benar.
Contoh           :           2+2=4 ………. Deklaratif
                                    X+3=5………. Bukan Deklaratif
                                    X+4=5………. Bukan Deklaratif

Logika Argumen / Argumen Logika
Contoh silogisme
Premis1         : Semua laki-laki pasti meninggal.
Premis 2        : Pak Budi adalah laki-laki.
Kesimpulan  : Pak Budi pasti meninggal.

Fallacy = buah pikiran keliru
Misalnya :
Argumentasi
p ® q              premis1
        q              premis2
\ p                 konklusi

Apakah Fallacy ?

Premis1
Premis2
Konklusi
p ® q
q
p
T
T
T
Fallacy
F
F
T
T
T
F
T
F
F

Contoh (1) :
P1   : All computer with power will work.
P2   : This computer has power.
C     : This computer will work.

Fakta    p        All computer with power.
              q        This computer will work.

p ® q
p
}
\  q

( ( p ® q ) Ù p) ® q

p
q
p ® q
( p ® q ) Ù p
( ( p ® q ) Ù p) ® q
T
T
T
T
T
T
F
F
F
T
F
T
T
F
T
F
F
T
F
T

p
Valid
q
p ® q
p
q
T
T
T
T
T
T
F
F
T
F
F
T
T
F
T
F
F
T
F
F
Contoh (2) :
P1    : If there are no bugs, then the program complies.
P2    : There are no bugs.
C      : The program complies.
p ® q
p
}
\  q

Fakta     p       There are no bugs.
               q       The program complies

Contoh (3) :
P1    : If there are no bugs, then the program complies.
P2    : The program complies.
C      : There are no bugs.
p ® q
q
}
\  p

Fakta    p        There are no bugs.
              q        The program complies


p
Valid
q
p ® q
q
P
T
T
T
T
T
T
InValid
F
F
F
T
F
T
T
T
F
F
F
T
F
F


p ® q
~q
}
\  ~p
Fakta  ~q       The program doesn’t complies.
               ~p     The are bugs.


p
Q
~p
~q
p ® q
~q
~p
T
T
F
F
T
F
F
T
F
F
T
F
T
F
Valid
F
T
T
F
T
F
T
F
F
T
T
T
T
T



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon luangkan sedikit waktu anda untuk berkomentar demi kemajuan kita bersama.