PANDUAN MEMBUAT SKRIPSI

A. PENAMPILAN DAN FORMAT

• Sampul depan “Hard Cover” berwarna hijau diantaranya berisikan judul skripsi, pernyataan syarat kelulusan, nama dan NIM, dan lambang lembaga yang ditulis dengan tinta emas (gold). Susunannya harus mengikuti seperti lampiran 1. Penulisan judul skripsi dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut terbalik,
•  Pada puggung skripsi dituliskan nama, NIM, judul skripsi, nama program studi, dan tahun terbit,
• Kertas A4 80 gram berwarna putih
• Skripsi asli atau fotocopy kualitas tinggi (Le Xerox). Fakultas memerlukan 5  eksemplar, masing–masing 1 eksemplar untuk perpustakaan fakultas (asli), Perpustakaan Unsri,  Program Studi, dan 2-3 eksemplar untuk pembimbing.
• Margin kiri 3 cm, kanan, atas, dan bawah 2,5 cm.
• Nomor halaman bagian muka skripsi (Abstrak, ringkasan, kata pengantar, dll) ditulis dengan angka huruf i, ii, iii, iv  dst, dimulai dengan abstract sebagai halaman i. Sedangkan bagian lainnya ditulis dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst), diawali dengan halaman pendahuluan sebagai halaman 1.
• Nomor halaman angka arab (1,2,3, dst) dituliskan pada sudut kanan atas (2,5 cm dari kanan dan 2,5 cm dari atas). Sedangkan penomoran angka huruf i,ii,iii, dst dituliskan ditengah (center) pada bagian bawah setiap halaman (1,5 cm dari bawah).
• Huruf (font) normal dengan ukuran 12. Sedangkan untuk penulisan keterangan pada tabel dan gambar menyerasikan. Model huruf dianjurkan menggunakan tipe “Times New Romans” atau “Arial”.
• Pengetikan : Secara umum 2 spasi; kecuali sampul (cover), halaman pengesahan, abstrak/ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, judul tabel, judul gambar, daftar pustaka, dan catatan kaki (foot note) menggunakan jarak 1 spasi atau meyerasikan
• Menggunakan rata kanan (line adjustment)

B. BAGIAN DEPAN SKRIPSI

Setiap bagian skripsi dibuat sebagai halaman baru. Urutan penjelasan dibawah ini menunjukkan urutan penempatannya pada skripsi.

1. Sampul Depan (Cover Page)

• “Hard Cover” berwarna hijau dibungkus dengan plastic transparan
• Tulisan dengan menggunakan tinta emas (gold)
• Judul skripsi dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut terbalik dengan menggunakan huruf capital (kecuali untuk nama tanaman dengan bahasa latin) berukuran lebih besar menyerasikan antara 16–18. Sub judul (bila ada) dibuat didalam tanda kurung dengan ukuran huruf lebih kecil dari ukuran huruf pada judul utama seperti contoh berikut :

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN IBU

DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DENGAN PELAKSANAAN

PERSONAL HYGIENE PADA ANAK BERUSIA 5-12 TAHUN

DI KECAMATAN PAGARALAM SELATAN KOTA PAGARALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN

• Pernyataan Skripsi dituliskan sebagai berikut :

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kedokteran

Pada

Program Studi Pendidikan Dokter Umum

Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya

(kata ‘Skripsi’ ditulis dengan huruf ukuran 14; gelar S.Ked dan

singkatannya meyesuaikan dengan program stud)

• Identitas penulis dituliskan seperti contoh berikut :

Oleh :

Dwi Asep R. F.

NIM. 004033100119

(Nama ditulis dengan huruf berukuran 14. Apabila namanya sangat pendek harap ditulis lebih jarang sedemikian rupa sehingga serasi dengan ukuran panjang NIM-nya)

• Logo dan lambang Fakultas Kedokteran  Unsri sebagai berikut :

FAKULTAS  KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MARET 2008

(Ukuran logo 4 cm x 4 cm; huruf capital berukuran 14;Nama bulan dan tahun merupakan bulan dan tahun yudisium)

2. Punggung Skripsi

• Pada punggung skripsi ditulis “Nama, NIM, judul utama, Program Studi dan tahun terbit dengan ukuran huruf 12, atau menyesuaikan dengan ketebalan skripsi seperti contoh berikut :

Dwi Asep R.F.             Hubungan Faktor Sosiodemografi, Pengetahuan Ibu dan Ketersediaan

NIM 040331000119    Air Bersih dengan Pelaksanaan Personal Hygiene pada Anak berusia

5-12 tahun di Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Propinsi

Sumatera Selatan

                                   

- Posisi tulisan pada punggung skripsi ditengah – tengah menyesuaikan dengan ketebalan dan panjang skripsi.

3. Sampul Dalam (Inner Cover)

            Sama seperti halaman depan

4. Halaman Pengesahan

• Halaman pengesahan dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “HALAMAN PENGESAHAN” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14
• Halaman ini berisi Judul Skripsi; Nama dan NIM mahasiswa; Program Studi dan Tanda tangan pengesahan
• Tanda tangan pengesahan diberikan oleh semua dosen pembimbing, ketua Program Studi. Nama–nama dosen ditulis sesuai dengan persetujuan, lengkap dengan gelar akademik yang resmi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dibawah nama pembimbing ditulis jabatan pembimbing (Pembimbing Substansi, Pembimbing Metodologi) sementara di bawah Pembantu Dekan 1 FK Unsri ditulis NIP yang bersangkutan.
• Penempatan posisi tanda tangan adalah tanggal yudisium
• Halaman pengesahan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi satu halaman
• Contoh lengkap halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2,

5. Halaman Persetujuan Komisi Penguji

• Beberapa Program Studi tertentu di lingkungan PPS Unsri mengharuskan adanya persetujuan atas perbaikan yang disarankan oleh Komisi Dosen penguji pada saat ini (bila ada) ditempatkan setelah Halaman Pengesahan dengan format diatur sendiri oleh masing – masing Program Studi dan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi satu halaman.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14.

6. Halaman Persembahan

• Mahasiswa diperbolehkan untuk memberikan pernyataan persembahan pada halaman ini. Halaman persembahan bukanlah keharusan. Akan tetapi bila ada, tidak boleh melebihi 1 halaman. Format halaman disesuaikan dengan persetujuan dosen pembimbing dan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi satu lembar.
• Halaman persembahan dibuat sebagai halaman baru tanpa judul. Kalimat – kalimat persembahan dituliskan pada sudt kanan bawah atau menyerasikan ditengah – tengah halaman.

7. Ringkasan dalam Bahasa Inggris (Abstract)

• Ringkasan atau abstract yang ditulis dalam bahasa Inggris, dibuat dalam satu paragraph dengan jarak baris 1 spasi, maksimum 2 (dua) lembar. Isi yang terkandung dalam abstract sesuai dengan kaidah pada bidang ilmu masing – masing
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “ABSTRACT” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14 seperti contoh berikut :

ABSTRACT

The failure to sustain national rice self sufficiency is primarily due to ……………………………………………………………………………………………………………..dst.

(Kata “ABSTARCT” ditulis ditengah – tengah dengan huruf capital ukuran 14 dan isi abstract disusun dalam jarak 1 spasi)

8. Ringkasan dalam Bahasa Indonesia (Ringkasan)

• Seperti halnya ringkasan dalam Bahasa Inggris, ringkasan dalam Bahasa Indonesiaditulis dalam satu paragraph dalam 1 spasi, maksimum 2 (dua) lembar. Isi yang terkandung dalam ringkasan sesuai dengan kaidah pada bidang ilmu masing – masing.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “RINGKASAN” yang ditulis dengan huruf kapital ukuran 14 seperti contoh berikut :

RINGKASAN

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. dst

(Kata “RINGKASAN” ditulis ditengah – tengah dengan huruf capital ukuran 14 dan isi ringkasan disusun dalam jarak 1 spasi)

9. Kata Pengantar

• Kata pengantar merupakan bagian skripsi yang dibuat oleh penulis diantaranya untuk menarik para pembaca sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada individu atau lembaga yang dianggap penulis memiliki peran penting dalam penyusunan skripsi. Kata pengantar ditulis dalam 1 spasi, dan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi 1 lembar.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “KATA PENGANTAR” yang ditulis dengan huruf ukuran 14, seperti contoh berikut :

KATA PENGANTAR

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… dst.

                                                                                                         Penulis,

(Kata “KATA PENGANTAR” ditulis ditengah – tengah dengan huruf kapital ukuran 14 dan isi Kata Pengantar disusun dalam jarak 1 spasi)

11. Daftar Isi

• Halaman daftar isi memuat nomor bab, nomor sub-bab, judul bab dan judul sub-bab (secara lengkap persis sama dengan yang tertulis pada isi skripsi), dan nomor halaman dimana bagian tersebut dimuat.
• Nomor bab ditulis dengan angka romawi (I, II, III, dst), sedangkan sub-bab ditulis dengan huruf capital (A, B, C dst). Nomor sub dari sub bab dan seterusnya (bila ada), masing – masing ditulis dengan huruf arab (1, 2, 3 dst) dan huruf kecil (a, b, c, dst). Sub dari sub bab dan seterusnya tidak perlu dicantumkan pada daftar isi.
• Judul bab ditulis dengan huruf capital, sedangkan judul sub bab dan seterusnya ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertamanya ditulis denga huruf capital. Judul bab, sub-bab dan seterusnya bukanlah suatu kalimat, melainkan sebuah frase, karena itu penulisannya tidak diakhiri dengan titik.
• Nomor halaman untuk halaman bagian muka skripsi (Kata Pengantar, Abstract, dll) ditulis dengan menggunakan angka arab (1,2,3,dst).
• Halaman daftar isi dibuat pada halaman baru dan diberi judul ‘DAFTAR ISI” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14 seperti contoh pada lampiran 3.

12. Daftar Tabel

• Daftar tabel merupakan bagian skripsi yang memuat nomor dan judul tabel, serta nomor halaman tempat tabel tersebut dimuat. Nomor tabel dibuat dengan menggunakan huruf angka (1, 2, 3, dst), Judul tabel dan nomor halaman sama dengan yang tertulis pada tabel yang dimaksud.
• Halaman in dibuat sebagai halaman baru da diberi judul “DAFTAR TABEL” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14, ditengah – tengah, seperti contoh berikut :

DAFTAR TABEL

Tabel                                                                                                              Halaman

Teks

1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Anak                                                              26

2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Ibu                                                                 27

dst……

13. Daftar Gambar

• Daftar gambar merupakan bagian skripsi yang memuat nomor dan judul gambar (termasuk bagan, diagram, dan foto), serta nomor halaman tempat gambar tersebut dimuat. Nomor gambar dibuat dengan menggunakan huruf angka (1, 2, 3,dst). Judul gambar dan nomor halaman sama dengan yang tertulis pada gambar yang dimaksud.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR GAMBAR” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14, ditengah – tengah halaman bagian atas, seperti contoh berikut :

DAFTAR GAMBAR

Gambar                                                                                                          Halaman

Teks

1. Dialog Interaktif dengan responden.……………………………..                            63

2. Panitian Bakti Sodial dan Penyuluhan...........................................                            63

dst..................

14. Daftar Lampiran

• Daftar lampiran merupakan bagian skripsi yang memuat nomor dan judul lampiran, serta nomor halaman tempat Lampiran tersebut dimuat. Nomor Lampiran dibuat dengan menggunakan huruf angka (1, 2, 3,dst), Judul Lampiran dan nomor halaman sama dengan yang tertulis pada lampiran yang dimaksud.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dengan dan diberi judul “DAFTAR LAMPIRAN” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14, ditengah – tengah halaman bagian atas, seperti contoh berikut :

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran                                                                                                       Halaman

Teks

1. Peta Kecamatan Pagaralam Selatan Provinsi Sumatera

      Selatan…………………………………………………………..                       56

2. Struktur Pemerintahan Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Provinsi

      Sumatera Selatan ………………………......................................                       87

dst….

15. Daftar Istilah, Singkatan, dan Lambang

• Daftar Istilah dan Singkatan adalah bagian skripsi yang memuat istilah dan singkatan yang dipergunakan/ tercantum dalam skripsi. Daftar istilah dan singkatan bukan merupakan keharusan pada setiap skripsi. Namun demikian, sangat dianjurkan bagi bidang – bidang ilmu yang dalam penulisan skripsinya banyak mempergunakan istilah dan singkatan. Urutan penyusunannya dibuat menurut urutan abjad, dimulai dengan yang diawali dengan huruf A.
• Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN” yang ditulis dengan huruf capital ukuran 14, ditengah – tengah, seperti contoh berikut :

DAFTAR ISTILAH, SINGKATAN, DAN LAMBANG

FGD                            : Focus Group Discussion

SSP                             : Susunan Saraf Pusat

PLN                            : Perusahaan Listrik Negara

dst…………..

C. BAGIAN ISI SKRIPSI

1. Isi Skripsi

• Secara umum isi sebuah skripsi terbagi dalam beberapa bab yang diantaranya meliputi BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BAB III METODE, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN da BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Apabila diperlukan Hasil dan pembahasan dapat dipisahkan menjadi BAB III dan BAB IV, sehingga kesimpulan dan Saran menjadi BAB V. Sementara itu, tambahan lain, seperti Latar Belakang, Tujuan, Hiposkripsi, Kerangka Pemikiran, dan Perumusan Masalah ditempatkan sebagai sub – sub dari BAB I PENDAHULUAN
• Awal penulisan setiap bab dibuat sebagai halaman baru dan ditulis dengan hruf capital ukuran 14, ditengah – tengah.
• Didalam sebuah bab dapat dibuat sub – sub dan didalam sub – sub dapat pula dibuat sub – sub bab, dst. Urutan sb bab dibuat dengan menggunakan huruf capital (A, B, C, dst), sementara sub – sub bab dibuat dengan menggunakan huruf angka (1, 2, 3, dst)
• Penulisan judul bab seluruhnya dengan menggunakan huruf capital. Sedangkan penulisan judul sub bab dan sub – sub bab, secara umum menggunakan kecil da menggunakan huruf capital pada setiap huruf awal kata (kecuali kata tugas seperti : dan, untuk, terhadap, dll)
• Judul bab ditempatkan ditengah – tengah, judul sub bab pada sisi kiri, dan judul sub – sub bab ditempatkan ditengah – tengah.
• APabila penulisan judul bab, sub bab,dan sub – sub bab memerlukan lebih dari satu baris, maka dituliskan dengan jarak satu spasi.
• Secara umum contoh penulisan Bab, sub bab, dan sub – sub bab adalah sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Kejahata di Kota Palembang

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1. Kenakalan Remaja

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………dst

2. Pembuatan Rujukan

• Ada beberapa cara penulisan rujukan. Namun demikian, dalam rangka keseragaman, cara penulisa rujukan yang digunakan di PPS Unsri adalah dengan menuliskan nama akhir penulis dan tahun terbit.
• Untuk penulisan di awal kalimat, tahun terbit ditulis dalam tanda kurung seperti berikut : Menurut Nuryadi (1999)………..; sementara itu unuk penulisan diakhiri kalimat, nam penulis dan tahun terbit keduanya ditulis didalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma seperti berikut : ………………………………..(Nuryadi, 1999)
• Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari satu orag, ditulis seperti berikut : Menurut Asmara, Nuryadi, dan Arifin (1999) atau ………………….. (Asmara, Nuryadi dan Arifin 1999). Untuk publikasi dalam bahasa inggris kata “dan” diganti dengan “and”
• Dalam rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari tiga orang, cukup ditulis nama akhir penulis pertama, diikuti dengan kata “et al”, seperti berikut : menurut Asmara et al. (1999) atau………(Asmara et al.,1999)

• Untuk rujukan dari beberapa publikasi yang ditulis oleh orang yang sama pada tahun yang berbeda dapat dituliskan sebagai berikut : Menurut Asmara (1996 dan 1998) atau ……………. (Asmara, 1996 dan 1998). APabila diterbitkan pada tahun yang sama maka tahun terbitnya dapat dibedakan dengan menggunakan huruf a da b seperti berikut : Menurut Asmara (1996a dan 1996b)  atau (Asmara, 1996a dan 1996b).
• Apabila rujukan merupakan kutipan langsung (menggunakan kata / kalimat yang persis sama dengan yang tercantum pada publikasinya) maka bagian tersebut harus ditempatkan diantara dua buah tanda petikan (quotation mark). Untuk kutipan langsung yang berisi kurang dari 40 kata dapat ditempatkan/ diintegrasikan dalam paragraph biasa seperti berikut : Subrata (1999) menyatakan bahwa “………………………………………….” Atau : “……………………………” (Subrata, 1999). Bilamana kutipan langsung tersebut berisi lebih dari 40 kata, maka penyajiannya harus pada paragraph khusus seperti berikut :

Subrata (1999) menyatakan bahwa :

“…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..”

3. Pembuatan Catatan Kaki (Foot Notes)

• Catatan kaki atau “foot notes” digunakan sebagai pengganti penulisan sumber rujukan yang bersifat non-ilmiah, seperti surat kabar, majalah popular, berita diradio, TV, dll
• Pada tubuh tulisan (body text) penulisannya dilakukan dengan menggunakan “nomor dan tanda kurung superscript” sepert 1), 2), dst. Sementara itu, sumber rujukannya dibuat pada bagian bawah halaman dimaa rujukan tersebut dikutip dengan membuat garis mendatar sebagai pembatasnya seperti contoh berikut :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 1)

……………………………………………………………………………………………………………………………….. 2). (Batas terakhir)

 

1)      Surat Kabar “Suara Pembaharuan”, 12 Juli 2001, halaman IV.

2)      Majalah “Trubus”, Nomor 10, Volume XII, Desember 2000, halaman 55 – 72

4. Penyajian dan Pembuatan Tabel

·         Tabel merupakan bagian skripsi yang berisikan data atau ringkasan data baik yang bersfat kualitatif maupun kuantitaif.

·         Judul table diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor table (i.e Tabel 1…………………..) yang mulai dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul table melebihi satu baris, maka penulisan baris keda dst dimulai 5 spasi dari sisi kiri. Judul table diletakkan di atas table dimaksud.

·         Penulisan judul table, secara umum menggunakan kecil dan menggunakan huruf capital pada setiap huruf awal kata (kecuali kata tugas seperti : dan, untuk, terhadap, dll). Apabila penulisan judul table memerlukan lebih dari satu baris, maka dituliskan dengan jarak satu spasi.

·         Pada prinsipnya, pembuatan table dan judul table dilakukan sedemikia rupa sehingga mudah dibaca dan dipahami secra utuh, tanpa harus emcari tambahan informasi dari bagian lain. Untuk itu, apabila diperluka, keterangan symbol, singakatan dan satuan dapat diberikan dibawah table tersebu. Begitu pula dengan sumber data, untuk tabel yang memuat data sekunder.

·         Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya memuat / disajikan pada satu halaman. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat dalam beberapa halaman secara berurutan dengan menuliskan : “Lanjutab Tabel … ……………. “ pada halaman lanjutannya.

·         Penyajian sebuah tabel dapat dibuat adalam posisi vertical (portrait) atau horizontal (landscape) dan apabila diperlukan dapat dibuat dalam kertas dengan ukuran yang lebih besar, tetapi harus dapat dilipat sedemikian rupa sehingga sama dengan ukuran standar (kuarto)

·         Secara umum contoh penyajina dan pembuatan tabel adalah sbb :

Tabel 13. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat  Personal Hygiene

Manfaat Personal Hygiene                                                     Ya (%)           Tidak (%)

Menjaga Kebersihan                                                               50                    50

Mencegah Penyakit                                                                 39                    61

Menetapkan Pola Hidp Sehat                                                 41                    59

Menjaga Penampilan                                                               24                    76

5. Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik dan Foto

• Pada dasarnya penyajian dan pembuatan gambar, grafik, dan foto adalah sama dengan pembuatan tabel. Namun demikian, perbedaannya adalah bahwa judul gambar, grafik, atau foto ditempatkan dibawah bersama dengan keterangan dan sumber, apabila gambar, grafik, atau foto tersebut merupakan data sekunder. Keterangan gambar atau grafik yang dibuat dengan computer, dapat juga disajikan dalam bentuk “legend”
• Tidak seperti halnya penyajian tabel, penyajian gambar, grafik, atau foto harus dibuat dalam satu halaman yang sama. Dismaping itu, apabila diperlukan, gambar, grafk, atau foto, masing – masing dapat disajikan secra bersama dalam satu halaman dan satu judul (Composite) dengan cara menuliskan “(a), (b), (c), (d), …dst. Pada masing – masing gambar, grafik, atau fotonya.

"Di Ambil Dari Sharing www.4shared.com