Pada artikel berikut ini kita akan mempelajari bagaimana pemrograman berorientasi obyek
yang menggunakan obyek-obyek basis data. Tujuan akhir dari artikel ini anda dapat
membuat aplikasi yang menggunakan basis data dan merekam rekord-rekordnya ke dalam 1
tabel. Sebagai contoh kita akan membuat database bernama UMB dan tabel bernama
Mahasiswa.
Secara umum proses pembuatan aplikasi berbasis data adalah sebagai berikut :
1. Buatlah project baru dan form baru dengan layout form seperti berikut ini :
Tambahkan komponen obyek : Microsoft Ado Data Control 6.0 dan Microsoft Data Grid
Control 6.0
Setelah selesai membuat layout ini silahkan simpan project dan form tersebut ke dalam folder
kerja anda, contoh C:\UMB.
2. Buat database Microsoft Acces Versi 7.0 dengan cara menggunakan fasilitas Visual Data
Manager, caranya adalah :
a. Klik menu Add Ins – Visual Data Manager, sehingga muncul aplikasi Vis Data.
1
Universitas Muhamadiyah Bengkulu Panduan Praktikum Pemrograman Berorientasi Obyek I
Edisi 1. Tahun 2010
b. Pada aplikasi Visual Data Manager tersebut klik menu File – New – Microsoft Access –
Version 7.0 MDB.
c. Selanjutnya ketik nama databasenya, contoh : UMB, lalu simpan di folder kerja yang
tempat anda menyimpan project dan form pada tahap 1 tadi.
d. Setelah tersimpan database tersebut, klik kanan pada jendela Database Window lalu pilih
New Table, sehingga muncul form Table Structure.
e. Pada form Table Structure, ketik nama table pada kotak Table Name, contoh :
Mahasiswa.
f. Untuk membuat field-field pada table tersebut klik button Add Field, sehingga muncul
form Add Field.
g. Pada from Add Field, ketik nama field table pada kotak Field Name, contoh NPM, lalu
pilih tipe datanya pada pilihan Type, contoh Text, dan karena tipenya Text maka atur
ukurannya pada kotak Size menjadi 10. Selanjutnya karena NPM field kunci utama, dan
juga untuk kunci tamu bila ada, maka klik Fixed Field; sedang untuk yang lain biarkan
saja pada Variable Field. Dikarenakan NPM harus diisi maka hilangkan tanda cek pada
Allow Zero Length, dan karena sangat wajib diisi maka tandai cek pada Required. Untuk
mengakhiri pembuatan field ini klik OK.
h. Ulangi proses penambahan field untuk field-field NamaMahasiswa, Alamat, TglLahir,
JenisKelamin, dan NamaOrangTua seperti pada NPM tadi hanya saja sebagai field biasa.
Untuk mengakhiri proses pembuatan field-field tersebut klik button Close pada form Add
Field, sehingga kembali ke form Table Structure.
i. Bila perlu buatkan kunci pencarian atau Index dengan mengklik button Add Index.
j. Untuk mengakhiri pembuatan table, klik button Build The Table dan sekarang anda telah
mempunyai 1 tabel bernama Mahasiswa pada jendela Database Window anda.
3. Buat koneksi obyek Active Data Object (ADO) dengan database dan table / recordset
yang telah dibuat. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Klik kanan obyek ADODC1 pada form yang telah kita buat pada tahap 1, lalu pilih
ADODC Properties.
b. Pada tabulasi General, pilih Use Connection String dan klik button Build.
c. Selanjutnya pilih provider databasenya Microsoft Jet 4.0 OLE DB, karena kita
menggunakan Microsoft Access, tetapi bila kita menggunakan MySql maka kita pilih
Microsoft OLEDB Provider for ODBC driver. Akhiri tahap ini dengan mengklik Next
atau pindah ke tabulasi Connection.
d. Pada tabulasi Connection, pilih nama database yang kita buat tadi pada tahap 2. Periksa
koneksinya dengan Test Connection, lalu akhiri dengan klik button OK.
e. Kembali ke form Property Pages, klik tabulasi RecordSource dan pilih Command Typenya
2 – adCmdTable, lalu pilih tabelnya pilihan Table or Stored Procedure Name, yaitu
table Mahasiswa.
f. Untuk mengakhiri proses pembuatan koneksi obyek ADO ini ke database, klik button
Apply dan Close.
2
Universitas Muhamadiyah Bengkulu Panduan Praktikum Pemrograman Berorientasi Obyek I
Edisi 1. Tahun 2010
4. Tahapan selanjutnya adalah memberikan kode program pada obyek command button
Tambah, Koreksi, Simpan, Hapus dan Selesai yang telah dibuat. Daftar lengkap semua kode
dapat anda lihat seperti berikut ini :
Private Sub Command1_Click() 'tambah
npmbaru = InputBox("Ketik NPM mahasiswa baru:", "Periksa NPM")
If npmbaru = Empty Then Exit Sub
npmbaru = Mid(npmbaru, 1, 10)
Adodc1.Recordset.Find "NPM='" & npmbaru & "'", , adSearchForward, 1
If Not Adodc1.Recordset.EOF Then
MsgBox "Rekord sudah ada !", vbOKOnly, "Periksa NPM"
Exit Sub
End If
Adodc1.Recordset.AddNew
Text1.Text = npmbaru
Text2.SetFocus
End Sub
Private Sub Command2_Click() 'koreksi
npmkoreksi = InputBox("Ketik NPM yang dikoreksi:", "Cari NPM")
If npmkoreksi = Empty Then Exit Sub
Adodc1.Recordset.Find "NPM='" & npmkoreksi & "'", , adSearchForward, 1
If Adodc1.Recordset.EOF Then
MsgBox "Rekord belum ada !", vbOKOnly, "Cari NPM"
Exit Sub
End If
Adodc1.Recordset.Update
Text2.SetFocus
End Sub
Private Sub Command3_Click() 'simpan
Adodc1.Recordset.UpdateBatch
End Sub
Private Sub Command4_Click() 'hapus
hapus = MsgBox("Apakah anda yakin akan menghapus rekord ini ?", vbYesNo + vbDefaultButton2,
"Hapus Rekord")
If hapus = vbYes Then
On Error Resume Next
Adodc1.Recordset.Delete
Adodc1.Recordset.MoveNext
End If
End Sub
3
Universitas Muhamadiyah Bengkulu Panduan Praktikum Pemrograman Berorientasi Obyek I
Edisi 1. Tahun 2010
Private Sub Command5_Click() 'selesai
Unload Me
End Sub
5. Simpan project dan form anda sekali lagi dan jalankan aplikasi anda atau kompilasi
project anda menjadi sebuah aplikasi basis data untuk 1 tabel.
Di sadur dari: harrywitriyono.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon luangkan sedikit waktu anda untuk berkomentar demi kemajuan kita bersama.